Program “Hantu” STIE Widya Wiwaha
Yogyakarta, WW POS - Dispensasi,
hal yang tabu, dan dilakukan oleh segelintir mahasiswa di STIE Widya Wiwaha.
Gambar by Defi Nur Indahyani |
Ibu Yunita Fitri W, SE, MM selaku dosen STIE Widya Wiwaha yang kita temui di Ruang pengajaran, STIE Widya Wiwaha pada Kamis, (28/12/2017) berharap, semoga mahasiswa bisa lebih mengatur kebutuhannya, sehingga tidak melakukan dispensasi lagi, karena pembayaran SPP di STIE Widya Wiwaha sudah terbilang murah dan mudah.
“Semoga tidak ada dispensasi dan itu bukan sebuah
tradisi. Ini hanya menjembatani mahasiswa, agar mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester. Dan semoga mahasiswa lebih bisa me-manage sendiri, dan lebih tau keadaan Karena sebenernya kita
sudah dimudahkan dengan SPP yang dibayarkan tiap bulan, bukan per semester jadi tidak terlalu berat,” Tuturnya.
Di STIE Widya Wiwaha sendiri
dispensasi sebenarnya tidak ada, namun karena kelas dibagi menjadi dua, yaitu
kelas pagi (Reguler) dan kelas malam (Ekstensi) maka diberikan keringanan bagi
mahasiswa yang membutuhkan.
Kampus memberikan keringanan bertujuan
untuk membantu mahasiswa yang benar-benar membutuhkan. Jika tidak ada dispensasi maka mahasiswa tidak bisa mengikuti ujian karena
belum melunasi SPP.
Untuk mendapatkan dispensasi
juga harus melalui serangkaian tahapan, dan harus memenuhi beberapa syarat yang
diberikan oleh pihak kampus.
Syarat mendapat dispensasi adalah
3 bulan berturut-turut belum membayar SPP. Masa waktu dispensasi tidak 2 minggu
Selama ujian berlangsung, namun hanya seminggu untuk memberi tambahan waktu
bagi mahasiswa untuk melunasi. (defi/eko)
Komentar
Posting Komentar